Jumat, 27 Februari 2009

BEBERAPA AMALAN UNTUK MEMPEROLEH REZEKI

KEMUDAHAN REZEKI SEMUA ARAH UNTUK ORANG KEPEPET / PAPA
Untuk mendapatkan rezeki yang mudah dan melimpah ruah dengan cara yang Islami, tidak mengandung unsursyirik maka seseorang boleh menjalani tatacara seperti dibawah ini dengan ikhlas sesuai tata cara.Tatacara :
� Selama 40 hari selalu menolong orang setiap harinya walau hanya mencabutkan
satu rumput orang atau membuang duri dijalan.
� Selama 40 hari kalau ada selalu sedekah walau hanya secuil makanan atau seteguk
air putih pada yang memerlukan. Untuk lebih mudahnya setiap hari naruh
kendi/ceret air minum di tempat umum biar diminum orang yang kehausan.
� Selama 40 hari jangan sampai durhaka atau menyakiti hati orang.
� Untuk menjalani tatacara ini supaya dimulai hari Rabu atau Minggu.
� Sebelum menjalani tatacara ini supaya mohon maaf dan minta do’a restu kepada
orang tua, kalau sudah mati datangi kuburnya dan minta do’a restu pada Kyai atau
Guru ngajinya.
� Selama 40 hari setiap malamnya ± pukul 12 malam berdo’a di tempat yang suci dan
sepi menghadap qiblat dalam keadaan pakain suci dan bersih dari hadast kecil
seperti kita akan solat.

Do’a yang dibaca :

"Bismillahirrohmaanirrohiim Allahumma sholli wasalim wabarik ‘ala sayyidina Muhammad. Yaa Allahu
yaa fattahu yaa rozzaqu yaa mu’thiyyu Yaa mu’iinu yaa waduudu yaa mujiibu ikfinii yaa kaafii Yaa huu
shifatullaah yaa huu dzatullah yaa huu af’alullah Yaa huu wujudullah yassirli rezeki"


(dibaca 40 kali)Peringatan :Karena ilmu ini warisan dari Wali Songo maka ada juga Kyai yang mengajarkan ilmu ini menganjurkan untuk membaca Al-Fatihah 7 kali dengan tata cara membaca :
"BismillahirrohmaanirrohiimIlaa hadroti Rasulillahi Muhammad SAW
Waila hadroti Malaikati Jibril, Isrofil-Izroil, Munkar, nakir, roqib , Atid, Malik, Ridwan.Waila hadroti Sulthonil
Auliya’ Syech Abdul Qodir JaelaniKhususon asaatiidzi wa-asaatidzihim ilaa shohibil- ijaazah wa-abii
wa-ummii wajami’I ushuuli.Khususon Wali SongoAl-Fatihah" ( 7 kali )
.
Ilmu ini banyak sekali rahasianya,
diantaranya bila seseorang telah menjalani ilmu ini, semakin taat beribadah serta berbuat baik kepada sesama manusia makin semakin barokah umurnya, banyak rezekinya dan selalau mendapat kemudahan dalam semua keperluan hidupnya. Meskipun telah menjalani tatacara 40 hari maka seseorang tetap disunnatkan membaca do’a ini 7 kali setiap habis solat Maghrib dan solat Shubuh.
Peringatan :
Setiap matahari terbit, matahari terbenam, siang hari (± pukul 12.00) dan tengah malam (±pukul 24.00) mantra dibaca 7 kali. Usahakan jangan sampai menyakiti hati atau badan orang dan menganiaya haiwan.
Setelah menjalani tatacara di atas sebaiknya mantra ini dibaca setiap malam sebelum tidur dan setiap pagi sebelum kita memulai pekerjaan. Kalau sudah ada kemudahan rezeki misal ada pemberian dari orang yang tak disangka-sangka. Kita harus mengeluarkan zakat. Semakin kita banyak sodaqoh maka kita akan banyak berkah dan mudah mendapat rezeki dari semua arah.

AJIAN KAYA HARTA
Sedikit atau banyak, kecil atau besar – rezeki seseorang memang telah diatur oleh Allah SWT, tapi dalam Al-Qur’an juda disebutkan “Allah tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang tersebut berusaha merubahnya sendiri”. Kaedah ini menunjukkan pentingnya usaha untuk maju – selalu tambah
– bahkan denagn tingkatan kemampuan dalam berusahalah nasib seseorang ditentukan termasuk rezeki.
Adapun ajian dibawah ini adalah ijazah yang banyak dijalani oleh nenek moyang kita yang berasal dari jawa yang konon bersumber dari para Wali Jawa yang jadi sesepuh atau penasihat spiritual di Kerajaan Majapahit yang dulu banyak diberikan kepada abdinya yang kesusahan rezeki.
Syarat-syaratnya :
� Mahu menjalani ibadah (solat) dengan baik.
� Benar-benar dalam keadaan kepepet / papa dan memerlukan.
� Puasa sunnah hajat 40 hari.
� Selama puasa makannya hanya sekali, baik buka maupun sahur iaitu pukul 12
malam.
� Selama puasa setiap malam sebelum makan baca do’a / mantra.
� Setelah selesai puasa terus nglowong 3 hari 3 malam. Mantranya :

"Bismillahirrohmaanirrohiim Ingsun amatek ajiku si wisakrama Marmati kakang kawah adhi ari-ari
Sadulurku papat kalima pancer Saduluruku kang kerawatan kang ora kerawatan Kang metu bareng
sedino lan ora metu bareng sedina Lan sedulurku kabeh bae Bapanta ana ngarep Ibunta ana mburi
Mara bukaken geongku Maju pat kangh ana ing kiblat papat kalima tengah Ayo podo tumandango
bebarengan Podo gawanen kalumpukno dadi siji. Saking kersane Allah Laa ilaaha illallah
Muhammadurusulullah."


(Setelah menjalani puasa 40 hari dan nglowong 3 hari 3 malam, do’a / mantra ini supaya dibaca setiap akan tidur dan setiap akan kerja … Insya Allah dalam dekat rezeki mengalir deras menuju anda).

MANTRA KECUKUPAN SEGALA KEPERLUAN HIDUP
Mantra ini khusus untuk orang-orang yang susah mencari keperluan hidup, selalu tidak kecukupan. Kadang ada jalan rezeki yang mudah tapi kemudian sering sekali sulit, selalu seolah buntu tidak ada jalan
yang terang , urusan rezeki seakan tertutup semua jalan yang berkaitan dengan rezeki. Mantra dibawah inilah salah satu jalan, ijasah yang sering diamalkan oleh nenek moyang kita dahulu yang konon berasal dari para Wali Songo sebagai kekasih Allah SWT. Yang hidupnya jadi panutan semua ummat manusia apapun ideologi dan suku bangsanya, untuk bahagia dunia akhirat.
Caranya :
� Puasa biasa 40 hari tanpa putus, kalau putus supaya diulangi dari hari pertama, dulu
orang manjalani ilmu ini dengan cara menyendiri dihutan 40 hari dengan makan
seadanya, buah-buahan dan dedaunan.
� Selama puasa setiap malam do’a/mantra dibawah dibaca di depan rumah atau
dimana saja berada , semisal dihutan asal tida beratap rumah atau pepohonan.
� Waktu baca mantra ini kira-kira pukul 12 malam.
� Mengamalkan ilmu ini mulai hari Rabu Kliwon/ Rabu Pon. DO’A / MANTRANYA

BismillahirrohmaanirrohiimUrubin dzatullaah metu murub,Allah mobah jroning ambengan,Allah mosik
jroning ati,Ya Allah kagungan rasa,Rasa mitulungi, Rasa nyukupi, Rasa maringi, Ya rasaning
PangeranYa Rasul kang dadi wasilah lantaran mukti mulyo kecukupan,Duh Pangeran kulo nyuwun
gampil, gangsar pados sandhang, tedho, kebeneran kamulyan tansah lumintu kecukupan lestantun kersaning Allah. Laa Ilaaha Illahhaah Muhammadur-rasulullah
Orang yang sudah menjalani tatacara ini supaya jangan menganggur tidur atau keluyuran yang tidak ada manfaatnya. Usahakan selalu ada kegiatan meskipun hanya nyapu/bersih-bersih rumah atau membantu kerja orang.
Syarat utama ilmu ini hanya untuk orang yang ikhlas menjalani agama, sehingga sebelum menjalani ijasah mantra ini dianjurkan untuk berbenah diri dalam agama. Supaya nantinya yang membantu keberhasilan bukan Jin atau Syaitan tapi malaikat, karena keberhasilan seseorang yang dibantu oleh Jin atau Syaitan itu akan ditagih di akhirat kelak nanti, sedang pemberian Allah SWT melalui malaikat kepada manusia merupakan nikmat yang harus disyukuri akhirnya menuju kebahagian selamat dunia akhirat. Demikian syarat utama dalam menguasai ilmu ini yang tidak boleh diabaikan karena merupakan dasar untuk memiliki ilmu hikmah ini dengan cara yang baik dengan harapan selalu diridhoi Allah SWT.

AJIAN MENCARI REZEKI
Bagi para ahli Hikmah Kejawen ( aliran Jawa ) yang sumber ilmunya dari para Wali, kekasih Allah yang kebanyakan biasanya mengatakan ilmunya berasal dari Wali Songo, dalam mencari rezeki yang mudah mereka menggunakan ajian “Sarineng Urip” adapun ilmu cara memperolehnya melalui riydloh :
Tatacara :
� Puasa nglowong 3 hari 3 malam.
� Puasa dimulai Selasa Kliwon
� Ajian dibaca tengah malam kira-kira pukul 12 malam menghadap kiblat dalam keadaan suci bersih dari hadast besar dan kecil.

Do’a yang dibaca
"BISMILLAHIRROHMAANIRROHIIM
TAWAKKALUU YAA KHUDDAAMA HAADZAL-ISMI FI AQDAAMI KASBII WAREZEKII MINALLAAHI BIHAQQI HAADZAL-ISMI ADHIIM"

Setelah menyendiri 17 hari dengan laku tersebut diatas usahakan puasa sunnat hajat 3 atau 7 hari sesuai kekuatan badan karena biasanya sehabis tatacara menyendiri ini badan terasa lesu dan lemah (kami mendapat 2 macam cara, puasa 3/7 hari).
Selama menyendiri selain wirid dan baca do’a waktu kosongnya diisi baca surat Alam Nasyroh semampunya semakin banyak semakin baik misal 33 kali, 41, 73, 77, 99, 100, 111, 313, 513, 713, 777 atau 1000 kali.
Bahkan dalam banyak Hadist dan Atsaar (Pernyataan sahabat nabi SAW) menerangkan yang ringkasnya, barang siapa melestraikan membaca Surat Alam Nasyroh dirumahnya maka orang itu akan diberkati kelurganya, banyak mendapat rezeki, tenang – tentram – rukun keluarganya dan selalu mendapat pertolongan Allah SWT, dalam hidupnya.
Untuk itu sebaiknya kita selalu melanggengkan membaca Surat Alam Nasyroh dalam setiap saat minimal pada waktu kita melaksanakan Solat Fardhu.

Kembali ke menu utama..........................
Uang Asmak1